Upping The Exfoliation Game : A review of COSRX BHA Blackhead Power Liquid

Dulu saya agak takut sama chemical exfoliation, sampai “pertemuan” saya dengan COSRX BHA One Step Pimple Clear Pad, yang, menurut pendapat saya, adalah produk yang tepat buat pengguna acid pemula. Beberapa jar exfoliating pads kemudian, saya merasa siap untuk melanjutkan petualangan saya di di dunia chemical exfoliation. Rasanya logis aja untuk mencoba produk COSRX lainnya sebagai langkah selanjutnya; kan ini brand yang meyakinkan saya bahwa acid exfoliants nggak akan mengupas kulit wajah saya a la film gore slasher thriller. Begitulah kisah singkatnya bagaimana COSRX BHA Blackhead Power Liquid bisa nangkring di slot skin care saya yang semakin lama semakin…elaboratif.

BACA JUGA : Noob-Friendly Acid : A Review of COSRX BHA One Step Pimple Clear Pad

Tidak seperti kebanyakan brand Korea (setidaknya yang saya tahu), COSRX punya lumayan banyak pilihan produk yang mengandung BHA. Produk lain yang mirip dan bisa digunakan di tahap yang sama dengan COSRX BHA Blackhead Power Liquid ini misalnya Two in One Poreless Power Liquid (0,1% Salicylic Acid) dan COSRX Natural BHA Skin Returning A Sol (1% Betaine Salycilate). Keduanya punya konsentrasi BHA yang lebih rendah, jadi kalau kamu lebih suka mengenalkan kulit ke BHA secara bertahap, keduanya bisa jadi pilihan. COSRX juga punya berbagai produk yang mengandung BHA, mulai dari cleanser, emulsion, cream, overnight mask, dan produk lain yang juga mengandung AHA, kalau-kalau kamu lebih suka produk ber-BHA yang punya tekstur berbeda/bisa digunakan di tahap routine yang lain.

Saya memilih untuk membeli produk BHA paling kuat dari COSRX ini karena…saya lagi suka menantang bahaya, hahah. Saya jadi (terlalu) pede setelah merasakan hasil bagus dari COSRX exfoliating pads, terus waktu itu ini sedang diskon jadi…yeah. Diskon itu memudahkan keputusan membeli saya banget sih, hehe.

MESKIPUN BEGITU, para pembaca yang tersayang, pastikan untuk mempertimbangkan kondisi dan batasan-batasan kulit sendiri ya sebelum memutuskan menggunakan produk ini (atau yang lain). Bagaimana pun, kita (dan dokter kulit) yang paling tahu kondisi kulit kita. Mulai dengan exfoliants yang lebih lembut kalau kamu mau, atau ambil risiko dan gunakan produk yang lebih kuat…asal paham risikonya, dan pilih mana yang paling pas buat kamu!

OK, sudah cukup iklan layanan masyarakatnya, sekarang mari kita lanjut ke review yang sesungguhnya :

What is BHA again?

Sekarang sih kayaknya sebagian besar orang udah tahu bahwa BHA adalah singkatan dari beta-hydroxy-acid, dan fungsinya mengeksfoliasi. Bentuk BHA yang paling banyak diteliti adalah salicylic acid, yang namanya diambil dari Salix alba (a.k.a white willow/dedalu putih), yang dari sononya mengandung BHA. Itulah kenapa sebagian produk (termasuk COSRX BHA Blackhead Power Liquid) menggunakan air kulit kayu dedalu untuk meningkatkan efek BHA-nya. BHA sering disebut sebagai “acid yang cocok buat kulit berminyak”, karena sifatnya yang lipid-soluble, dan bisa mengurangi produksi minyak di wajah.

Salicylic acid bersifat anti-inflammatory properties bahkan dalam konsentrasi 0,5% hingga 5 %. Salicylic acid juga bersifat antimikrobial dan antifungal. Terus lagi, salicylic acid terindikasi efektif dalam menangani Acne vulgaris, melasma, post-inflammatory hyperpigmentation, bintik-bintik hitam, kerusakan kulit akibat sinar matahari, tekstur kulit yang kasar, dan kerutan-kerutan halus. Untuk detailnya, bisa dilihat di review komprehensif tentang Salicylic acid sebagai peeling agent  (Arif, 2015). Meskipun keuntungan pemakaian yang disebut di atas cukup impresif, mohon perhatikan bahwa studi-studi tersebut menggunakan konsentrasi salicylic acid yang tinggi (kebanyakan di atas 20%). Kalau digunakan pada konsentrasi yang lebih rendah, efeknya mungkin nggak secepat dan se-wow kalau dipakai sebagai peeling, tapi paling nggak, jadi lebih sedikit juga kemungkinan iritasinya.

Perlu diperhatikan juga kalau produk ini bukan menggunakan salicylic acid, melainkan Betaine Salicylate, karena ada peraturan di Korea yang membatasi penggunaan salicylic acid pada produk over the counter (OTC). Saya belum bisa menemukan banyak penelitian yang spesifik mengenai efek Betaine Salicylate, namun sebuah penelitian (non-independen) yang dirujuk di Paula’s Choice website mengklaim bahwa efektivitas betaine salicylate dapat dibandingkan dengan salicylic acid dalam konsentrasi 2:1. Jadi kasarnya 4% betaine salicylate di produk ini setara dengan 2% salicylic acid.

Poin penting lainnya, seperti produk acid lain, pH produk ini sangat penting, karena berpengaruh pada efektivitas dan kemungkinan bikin iritasi. COSRX udah baik banget, menyediakan informasi pH di laman produknya, yaitu pH 4,0. Ini masih dalam rentang yang produktif untuk kerja BHA. Perlu diingat ya, toleransi kulit setiap orang berbeda, jadi akan lebih baik kalau kamu patch-test sebelum memakai, dan waspada sama tanda-tanda iritasi!

Other Ingredients…

Klik di sini untuk COSDNA analysis

Seorang pembaca akhir-akhir ini (OK SEBENARNYA BERBULAN-BULAN YANG LALU, SAYA BARU INGET PASSWORD KE E-MAIL YANG BERKAITAN DENGAN BLOG INI, MAAF BANGET) menyarankan Skincarisma, yang menyediakan layanan mirip dengan CosDNA, Untuk kepentingan perbandingan, tautannya akan saya taro di sini juga. Klik di sini untuk Skincarisma analysis )

Selain air dedalu putih + BHA, produk ini juga mengandung humektan seperti butylene glycol dan sodium hyaluronate, juga my eternal bae niacinamide. Saya udah sering banget fangirling tentang bahan ini : sifatnya anti-inflamatori, mencerahkan, melembabkan, meringankan beban hidup, dst…jadi bisa ditebak ya kalau saya udah ‘kebeli’ banget sama komposisinya, haha.

My Experience

Secara kemasan, ini tipikal botol pompa COSRX, mirip sama kemasan COSRX Galactomyces Whitening Power Essence : terbuat dari plastik dengan desain yang minimalis. Nggak ada yang wow banget, tapi berfungsi dengan baik.

BACA JUGA : COSRX Galactomyces 95 Whitening Power Essence (and How I Jumped to The Essence Bandwagon)

Produk ini nggak punya bau-bauan yang kentara. Teksturnya agak kental, dan ketika dipakai terasa agak lengket. Kalau kamu sering buru-buru di pagi hari, ini bisa jadi nggak nyaman. Namun kalau kamu punya waktu tunggu yang cukup sebelum lanjut ke tahap skincare lainnya (>15 menit) kayaknya sih bakal baik-baik aja.

Saya memakai produk ini dua kali seminggu awalnya, terus selanjutnya rada nggak teratur, tapi pas lagi rajin maksimal 1 kali setiap hari. Nggak tetap juga saya pakainya pagi atau malam, tapi karena (nggak seperti AHA) BHA nggak bikin sensitif terhadap cahaya matahari, santai aja sih mau dipakai kapan juga (dan PAKAI SUNSCREEN TIAP HARI YA! Iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh The Charming Snarker). Saya menggunakan kapas untuk mengusapkan produk ini ke seluruh wajah saya. terus sedikit lebih lama pada bagian yang berjerawat atau bruntusan. Mirip-mirip waktu pakai exfoliating pads deh. Terus saya pake sedikit lagi di kapas dan dikompres sebagai spot treatment di atas jerawat untuk beberapa menit, sampai rasanya rada kering.

Result

Berita baik nomor satu: Kulit saya nggak terkelupas a la film slasher selama pemakaian produk ini.

Berita baik nomor dua: Saya nggak mengalami purging. Sebenarnya itu mungkin karena sebelum pemakaian produk ini, segala jenis jerawat udah pada keluar di muka saya sih, nggak ada yang perlu di-purge. Jadi saya menggunakan ini untuk mengatasi apa yang udah nongol di muka saya aja….and it works, people. Big time.

Jerawat gede merah bengkak di dahi saya? Kempes signifikan setalh empat hari spot treatment. Milia di sekitaran jidat? Butuh waktu yang lebih lama untuk ngefek daripada jerawat sih, tapi saya melihat perbaikan yang lumayan. Belum clear sepenuhnya, tapi sekarang udah jauh, jauh lebih baik.

Penggunaan acid exfoliants yang berlebihan dapat membuat kulit jadi kering, tapi saya nggak mengalami ini. Bisa jadi penggunaan saya emang nggak terhitung berlebihan buat kondisi kulit saya, atau itu berkat humektan yang terkandung dalam produk ini.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah : “Apakah CosRX BHA Blackhead Power Liquid ini menyebabkan ketergantungan?” Jawabannya (berdasarkan pengalaman saya) NGGAK SAMA SEKALI. Tapi ini tergantung bagaimana kamu mengartikan “ketergantungan” sih. Kalau maksudnya ketergantungan adalah kondisi kulit jadi tambah parah setelah berhenti penggunaan Cosrx BHA ini karena ada reaksi “withdrawal” atau efek samping, kayaknya nggak deh. Tapi kalau kulit jadi kembali ke kondisi awalnya setelah lama nggak memakai Cosrx BHA ini (dan nggak menggunakan produk lain yang mengandung BHA) ya saya pikir wajar. Kan yang membuka sumbatan dan mengecilkan tampilan pori, dsb itu kandungan BHA-nya. Begitu berhenti pakai BHA, pori jadi gampang tersumbat lagi, wajar dong 😅. Jangan khawatir, Cosrx BHA liquid power ini nggak harus dipake terus-terusan banget kok. Saya pribadi setelah menyelesaikan periode testing cuma menggunakan ini sekali-kali kok, kalau pori kelihatan perlu ‘dijinakkan’ aja. And it works as well!

VERDICT

Saya biasanya nggak begitu sama beauty influencers (YA TUHAN, saya gak suka sama istilah ini, gak tau kenapa) yang mengklaim terlalu banyak produk sebagai holy grail. Kalau menemukan holy grail segampang itu, ya nggak akan jadi motif yang penting dalam kisah-kisah yang didasarkan pada legenda Arthurian, ya kan. Namun saya tergoda banget-banget untuk bilang bahwa COSRX BHA Blackhead Power Liquid ini holy grail saya. Mungkin itu berarti saya munafik, SAYA NGGAK PEDULI. Sekarang saya mantap menjadi penganut sekte eksfoliasi BHA aliran COSRX.

Kalau saya mau picky banget, saya bakal bilang bahwa kelemahan produk ini adalah teksturnya yang rada lengket itu. Selain itu, saya nggak bisa menemukan hal lain buat diprotes walaupun saya udah berusaha keras untuk itu.

Sooo…would I repurchase? OMG YASSS. Saya bakal coba produk BHA lain sih pada suatu titik (Petualangan di Dunia Eksfoliasi apaan yang berhenti setelah dua produk, ya kan), tapi buat sekarang, nahhh, I’m good with this.

PENTING!

Hindari produk ini kalau kamu :

• alergi terhadap salicylates (termasuk aspirin)
• mengalami dermatitis/iritasi pada kulit setelah membubuhkan produk ini
• memiliki infeksi pada kulit
• memiliki infeksi viral akut
• sedang hamil
• sedang berada dalam pengobatan isotretinoin (kecuali di bawah instruksi dokter)
• punya kelainan kulit lainnya

WHERE TO GET THIS?

COSRX BHA Blackhead Power Liquid tersedia dalam botol berukuran 100 ml. Harga bervariasi antar-penjual, tapi secara pribadi saya sih bakal beli kalau harganya dalam rentang >Rp 200.000-Rp 225.000. Sepengetahuan saya, di Indonesia, COSRX cuma bisa dibeli secara online. Berikut beberapa online shop yang menjual produk ini :

1. Beautyglowing shop
2. Beautylink by Sociolla
3. Belanjamimo
4. iLotte*

Daftar ini disediakan hanya sebagai informasi. Saya tidak berafiliasi atau menerima kompensasi apa pun dari toko-toko yang saya sebutkan di atas.

---

Jadi, pembaca yang budiman, bagaimana dengan kamu? Pernahkah mencoba COSRX BHA Blackhead Power Liquid? Atau punya pengalaman menggunakan produk ber-BHA lainnya? Boleh banget kalau mau berbagi di bawah ini 🙂