Akhir-akhir ini saya kepikiran untuk memasukkan hydrating toner dalam skincare routine saya yang semakin membengkak.

Kegunaan hydrating toner jelas : dapat melembabkan dan mempersiapkan kulit untuk essence, serum, atau produk skincare lain yang digunakan selanjutnya. Selain itu, hydrating toner mungkin memiliki kegunaan tambahan, misalnya whitening/anti-aging/lainnya, tergantung komposisinya. Saya ngerti banget kenapa hydrating toner jadi produk must-have, terutama buat yang berkulit kering/kombinasi (read : not me).

Saya cuma pernah pakai hydrating toner sekali, dari The Body Shop Moisture White Shiso line. Kulit saya jadi segar setelah menggunakan toner itu, tapi ya udah, itu aja. It took forever to finish the 150 ml bottle; saya udah bosen banget jauh sebelum itu. Ketika akhirnya habis, kulit saya nggak kangen, dan dompet saya pun jauh lebih bahagia tanpanya. Saya pun nggak membeli ulang atau menggantinya dengan produk serupa.

Hingga kemudian…saya menemukan Emina The Bright Stuff Face Toner.

Mengapa Emina The Bright Stuff Face Toner begitu atraktif?

Emina diproduksi oleh perusahaan yang juga mengeluarkan merk Wardah dan MakeOver, namun memiliki demografi pelanggan berbeda. Dengan kemasan didominasi warna pastel dan desain imut-imut, jelas bahwa target marketnya adalah saya remaja dan dewasa awal, juga orang-orang yang menyukai aspek simplicity dan fun dalam skin care. Sesuai karakter dompet target marketnya, produk-produk Emina harganya sangat terjangkau; termasuk The Bright Stuff Face Toner. Saya berasumsi formulasi produknya juga lebih gentle, karena sebagian besar remaja/dewasa awal belum butuh/ingin produk yang  heavy duty. 

Nilai plus lainnya (paling nggak buat saya) : produk dikemas dalam botol plastik mungil ukuran 50 ml. Lebih gampang dibawa traveling, dan yang lebih penting, less boredom guaranteed. 

The Claim

Produk ini mengklaim dapat menyegarkan dan mencerahkan kulit kusam. Sounds good. I’m in.

The Ingredients

Klik di sini untuk melihat komposisi lengkap dan analisis CosDNA Emina The Bright Stuff Face Toner

Salah satu star ingredients toner ini adalah vitamin B3 (niacinamide). Semakin banyak niacinamide dalam skincare routine saya, semakin bagus, karena keuntungan penggunaan niacinamide secara topikal sudah banyak terdokumentasi oleh penelitian. Kegunaan niacinamide di antaranya adalah dapat menghilangkan hiperpigmentasi, mengurangi produksi sebum, mengurangi kemerahan pada kulit, mengurangi tampilan kerut, dan kegunaan lain yang mungkin perlu dijelaskan dalam post tersendiri, haha.

Namun kalau melihat komposisinya lebih detail, ada beberapa hal yang (mungkin) mengganjal ::

1. Glycolic Acid, salah satu jenis AHA, terdaftar di urutan tiga komposisi. Bukan sesuatu yang jelek sih, sebenarnya. Malah ini menjelaskan klaim mencerahkan; glycolic acid akan membantu mencerahkan dengan cara mengeksfoliasi kulit mati. Efek mencerahkannya pun bakal kelihatan lebih cepat daripada niacinamide.  Meskipun begitu, saya lagi cari toner yang pure hydrating dan menutrisi, karena saya udah punya beberapa toner (review incoming!) yang berfungsi eksfoliasi. Jadi ini kejutan yang nggak begitu menyenangkan buat saya.

2. Triethanolamine (TEA) terdaftar di urutan lebih tinggi daripada glycolic acid, setelah aqua/air. TEA adalah substansi bersifat basa kuat, biasa digunakan sebagai pH adjuster, emulsifier, dan surfaktan. Berhubung glycolic acid butuh berada dalam rentang pH cukup rendah untuk bekerja secara efektif (baca post LabMuffin ini untuk penjelasan kenapa pH penting bagi produk yang mengandung AHA dan BHA), kemungkinan glycolic acid dalam toner ini jadi rada mubazir. Jadi apakah pada akhirnya toner ini bakalan mostly hydrating seperti yang saya inginkan? Tapi buat apa Emina menaruh glycolic acid, terus nambahin lebih banyak bahan lain yang meningkatkan pH? Sumpah bingung.

Hasil tes pada pH strip saya (yang murah meriah) menunjukkan bahwa pH Emina The Bright Stuff Toner ini berada pada rentang 5-6 (kelihatannya sih lebih deket ke 5). Masih tergolong rendah walaupun bukan benar-benar pada rentang yang ideal untuk glycolic acid bekerja. Kerugiannya, eksfoliasi nggak begitu pol, tapi keuntungannya, kemungkinan iritasi juga menurun.

Anyway, karena TEA adalah surfaktan, saya berasumsi bahwa The Bright Stuff Face Toner ini dimaksudkan sebagai bagian dari cleansing routine, untuk mengangkat debu dan kotoran lainnya yang tertinggal setelah mencuci muka, dan mungkin sedikit mengeksfoliasi (berkat remah-remah glycolic acid yang masih bisa bekerja).

Kekhawatiran lainnya tentang TEA : mungkin menyebabkan alergi buat yang berkulit sensitif/memang alergi sama bahan ini. Please patch-test before use.

3. Bahan-bahan lainnya didaftar di bawah phenoxyethanol, yang merupakan pengawet. Termasuk star ingredients : niacinamide, juga bahan-bahan yang terkenal untuk mencerahkan, seperti Glycyrrhiza glabra (Licorice) Root extract, dan skin-soothing agents seperti ekstrak Ulva lactuca (sea lettuce) dan tocopheryl acetate (vitamin E). Pengawet biasanya hadir dalam jumlah yang sangat amat sedikit dalam produk. Bahan-bahan menarik dan bermanfaat di bawahnya berarti kandungannya makin seiprit lagi. Iya sih, beberapa bahan mungkin nggak butuh konsentrasi yang tinggi untuk dapat bekerja dengan baik, tapi yaaa….mohon sesuaikan saja ekspektasi Anda.

The Experience

Emina The Bright Stuff Face Toner adalah cairan yang jernih dan encer, benar-benar kayak air. It smells softly sweet, cute, and pink…I know that does not make sense for most people, LOL. It smells okay for me, tapi saya emang toleran terhadap wewangian. Mungkin wanginya bakal mengganggu buat beberapa orang (YMMV).

Saya biasanya menggunakan kapas untuk membubuhkan toner ini. Alih-alih menepuk-nepuk wajah sesuai yang disarankan, saya biasanya mengusapkan kapas ke arah atas, supaya debu dan kotoran tersisa terangkat lebih efektif. Panduan penggunaan pada kemasan menyarankan untuk menunggu 1 menit setelah aplikasi sebelum menggunakan skin care lainnya, mungkin untuk membiarkan remah-remah glycolic acid bekerja. Saya biasanya mendiamkan selama 5 menit, karena pengen aja.

Saya menggunakan toner ini pada pagi hari. Pada malam hari saya melakukan double cleanse dan saya nggak butuh tahap cleansing tambahan setelahnya.

READ ALSO : Review Produk Emina lainnya di The Charming Snarker

The Efficacy

I can attest to the refreshing claim. Maksud saya, sebagian besar dari ini kan air, jadi jelas menyegarkan. Fungsi melembabkan saya rasa cukuplah, toh nggak lama setelahnya saya bakal pakai moisturizer saya, and then it can take the lead from there, LOL.

Untuk klaim mencerahkan, menurut saya potensinya sih ada. Kalau aja bahan-bahan yang mencerahkan (glycolic acid, niacinamide, licorice) terkandung dalam konsentrasi yang lebih tinggi. And could some chem-whiz among you justify WTH that triethanolamine is doing so high on the ingredient list???? I would be really grateful.

That being said, I cannot say if this product does much for my face. Iya akhir-akhir ini muka saya lebih cerah, dan mungkin produk ini berkontribusi dikiiiiit. Namun emang skincare routine saya banyak terdiri atas produk dengan konsentrasi bahan brightening yang lebih tinggi (dalam rangka mensponsori bintik hitam bekas jerawat GTFO selamanya dari wajah saya), jadi performa toner ini kelelep dibanding produk lain. Saya mencoba menghentikan penggunaan toner ini selama beberapa hari untuk melihat pengaruhnya ke kulit saya…ternyata nggak ada. Mungkin kalau kamu menggunakan lebih sedikit skincare (terutama yang berfungsi mencerahkan), efeknya bakal lebih kelihatan.

Simpulannya, saya masih undecided soal penggunaan hydrating toner setelah ini. Berapa botol lagi yang perlu saya coba sebelum menemukan The One? Am excited to find out!

 

Where to get this toner?

Toner ini tersedia luas di counter dan toko Emina, pada umumnya di supermarket dan mall-mall ternama. Lokasi toko terdekat bisa dicek di Emina Store Locator. Beberapa situs e-commerce, misalnya Sociolla juga menjual produk ini.

Pada saat review ini dibuat (February 2017), Emina The Bright Stuff Face Toner dibandrol Rp 20.000 (untuk 50 ml).